Konfigurasi Perangkat Antena Parabola (2)


  • 2 LNBF 8 Receiver
Berikut ini adalah diagram penerapan Multiswitch 4x8 (4 input 8 output). Dalam hal ini LNBF yang digunakan adalah LNBF Dual Polarity (V/H).  Dalam penggunaannya, Multiswitch pada diagram ini harus dicatu dengan tegangan DC. Jadi harus tersedia sebuah Power Supply yang berfungsi untuk menyediakan tegangan DC untuk mencatu Multiswitch. Receiver yang dapat terhubung maximum sebanyak 8 buah.

  • 2 LNBF 4 Receiver
Berikut ini adalah gambar penerapan Multiswitch 4x4. Sama halnya dengan diagram diatas, Multiswitch ini dalam penerapannya menggunakan LNBF Dual Polarity (V/H) sebanyak 2 buah dan dapat dihubungkan dengan 4 buah Receiver (Rx).


Cara menghubungkan:

LNBF 1
Port LNB-A (13V/0 Hz) hubungkan ke Port (terminal) V LNBF
Port LNB-B (18V/0 Hz) hubungkan ke Port (terminal) H LNBF

LNBF 2
Port LNB-C (13V/22 KHz) hubungkan ke Port (terminal) V LNBF
Port LNB-D (18V/22 KHz) hubungkan ke Port (terminal) H LNBF

Tegangan DC yang digunakan untuk mencatu Multiswitch adalah sebesar 24 Volt.

  •  4 LNBF 2 Receiver
Diagram berikut merupakan penerapan DiSEqC 4x1 untuk keperluan 2 Receiver (Rx). Digunakan LNBF Dual Polarity (V/H) sebanyak 4 buah.


  • LNBF OCS (One Cable Solution) untuk 8 Receiver.


  • Untuk 2 LNBF (satu atau dua dish)


Setting DiSEqC pada receiver:

Freq LNB: 5150 (C-Band LNBF)
DiSEqC 1.0: port1
Freq LNB: Universal (9750-10600) (Ku-Band LNBF)
DiSEqC 1.0: port2


  • 3 LNBF (C dan Ku Band)

Setting DiSEqC pada receiver:

Freq LNB: 5150 (C-Band LNBF 1)
DiSEqC 1.0: port1
Freq LNB: 5150 (C-Band LNBF 2)
DiSEqC 1.0: port2

Freq LNB: Universal (9750-10600) (ku-Band LNBF)
DiSEqC 1.0: port3
  •  LNB OCS (One Cable Solution) C-Band
Kolaborasi LNB OCS dan Splitter memungkinkan penggunaan banyak receiver tanpa khawatir terjadi konflik polarisasi. LNB OCS bukanlah LNB Universal. Secara fisik LNB OCS sekilas mirip dengan LNB Universal, memiliki satu output seperti halnya LNB Universal. Beberapa merek LNB yang menyediakan LNB OCS diantaranya adalah merek Hitech dan Hansen.

Dengan menggunakan Splitter 8 way anda dapat menghubungkan 8 receiver sekaligus. Yang perlu anda lakukan pada setiap receiver adalah set Freq LNB: 5150-5750 bukan 5150 (biasa digunakan untuk LNB C-Band Universal).

  • Penerapan DiSEqC dan 22K Switch
Adakalanya kita membutuhkan 5 buah LNB dalam instalasi perangkat antena parabola yang kita miliki. Sebenarnya hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menggunakan DiSEqC 8x1. Akan tetapi karena alasan biaya dan ketersediaan equipment yang ada, kebutuhan diatas dapat direalisasikan dengan diagram berikut ini (menggunakan sebuah DiSEqC 4x1 dan sebuah 22K Switch).

Berdasarkan diagram diatas setting pada Receiver adalah:
LNB 1:
DiSEqC 1.0 = Port1

LNB 2:
DiSEqC 1.0 = Port2
 
LNB 3:
DiSEqC 1.0 = Port3

LNB 4
DiSEqC 1.0 = Port4
22K = ON


LNB 5:
DiSEqC 1.0 = Port4
22K = OFF


Untuk LNB 1 s/d LNB 3 setting untuk 22K dapat anda pilih ON atau OFF. Tidak ada pengaruhnya, karena LNB1 s/d LNB 3 tidak berkaitan dengan 22K Switch.


  • Inline Amplifier
Jika jarak antara LNBF dengan Receiver terlalu jauh ada kemungkinan signal "menghilang" sebelum sampai ke receiver karena adanya "rugi tegangan" pada kabel coaxial.  Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan Inline Amplifier yang ditempatkan diantara LNB dan receiver. Akan tetapi Inline Amplifier sebaiknya digunakan apabila jarak antara LNB dengan receiver setidaknya sudah mencapai lebih kurang 35 meter. 
Perlu diingat Inline Amplifier tidak dapat digunakan untuk menguatkan signal yang kecil yang diterima oleh LNBF. Karena inline amplifier selain menguatkan signal juga akan memperkuat noise. 
Untuk mengatasi penerimaan signal yang kecil langkah yang dilakukan adalah menggunakan ukuran dish yang lebih besar.

39 comments:

  1. tanya bro: kalo punya dua buah LNB OCS tembak dua satelit untuk 8 Receiver gimana cara & peralatan apa saja yg diperlukan bro?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk 2 LNBF atau lebih biasanya tidak menggunakan LNB OCS. Gunakan saja LNBF Dual Polarity (V/H) dan Multiswitch.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. saya juga pengenbtau cara gabung 2 lnb ocs.. sbb jika lnb v/h masih boros dikabel sbb hrus dari multiswitch

      Delete
    4. saya juga pengenbtau cara gabung 2 lnb ocs.. sbb jika lnb v/h masih boros dikabel sbb hrus dari multiswitch

      Delete
  2. Replies
    1. coba lihat disini https://www.tokopedia.com/tamtamboyz08/splitter-8-way-untuk-tv-kabel-kaonsat-ksap-8w-5-2400-mhz

      Delete
    2. https://www.tokopedia.com/sinarmurni168/splitter-tv-televisi-4-way-taiwan-merk-ktn-ad-3026b?key=eyJmc2hvcCI6IjEiLCJwYWdlIjoiMyIsInNxIjoic3BsaXR0ZXIifQ&pos=18

      Delete
    3. Sebaiknya gunakan Splitter dengan range frekwensi yang dapat mencapai >2000 MHz, karena untuk LNB C-Band frekwensi out (IF)-nya berkisar 950–1450 MHz

      Delete
  3. gan, diseqc di cascade bisa kah?, output diseqc1 masuk lagi ke diseqc2

    ReplyDelete
  4. gan,bisakah 4lnb + diseqc dirangkai dengan splitter dengan 2 rx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak bisa berjalan seperti yang diharapkan. Jadi gunakan LNB Dual Polarity dan Multiswitch untuk keperluan banyak Rx.

      Delete
  5. Gan.. Kl 1 LNB OCS digabung dengan 1 LNB KU Band prime focus, skemanya gmn y. Apakah bisa menggunakan 1 Diseq.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf ya.Belum pernah saya coba kalau digabung seperti itu.

      Delete
  6. gan dirumah ada parabola jaring dengan 2 lnbf/twin output 1 palapa dan 1 lagi telkom merk lnb dua2nya nya venus VLB-612. dengan 2 buah diseqc 4x1 untuk 2 receiver.
    pertanyaan:
    kalau mau tambah 3 ato 4 receiver tanpa ganti dengan lnb yang dual v/h apakah bisa? atau bisa hanya menggunakan multiswitch 4x4 sebagai pengganti diseqc 4x1 diatas mohon pencerahan
    terimakasih......

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya untuk penggunaan receiver lebih dari 2 buah pilihannya menggunakan LNB Dual Polarity (V/H)dan Multiswitch.

      Delete
    2. cukup lengkap yang disampaikan bang tampubolon dan terasa bermanfaat bagi kami. Bang bagaimana skema memanfaatkan 1 LNB V/H KU band ada 4 OUT terdiri VL,HL, VH,HH dan 1 OCS LNB F dan 6 LNB KU Band dengan memanfaatkan Multi Swith VH, mohon pencerahannya

      Delete
  7. Mas mau tanya,saya baru beli lnb ocs kaonsat..
    Setelah di coba yg muncul hanya polaritas H saja,V nya ga dpt.. apa yg perlu di setting mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pada setiap receiver yang digunakan setting Freq LNB: 5150-5750 (bukan 5150).

      Delete
  8. Mas mau tanya, saya ada LNB Ku Band (Dual Out) 1 Pcs Untuk NinMedia, LNB SBand (Single Out) 1 pcs untuk Indovision, 2 receiver. Bagaimanakah skema gambar berikut peralatan apa saja agar Dua rx saat dijalankan bersamaan bisa menayangkan siaran yang berbeda...? Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua LNB yang digunakan (baik Ku-Band dan S-Band)harus Dual Polarity (V/H). Lalu ditambah dengan sebuah Multiswitch (misalnya Multiswitch 4 x 4 untuk penggunaan 2 LNB Dual Polarity (V/H) dan terhubung ke 4 Receiver).

      Delete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  10. Cara untuk menambah satelit di reciver 1 gimana ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setidaknya ada dua cara untuk hal tersebut. Pertama, menggunakan LNB lebih dari 1 buah pada sebuah dish. Atau menggunakan 1 LNB tetapi dish dilengkapi dengan penggerak dish (Actuator dan Positioner). Terkait satelit anda bisa lihat di laman lyngsat.com. Cara menyetel pada receiver anda baca saja buku manual receiver anda.

      Delete
  11. Penggunaan LNB OCS apakah untuk single polarisasi saja, atau tidak bentrok lagi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Polarisasi H maupun V tidak ada masalah pada penggunaan LNB OCS. Rx-1 menerima polarisasi H lalu Rx-2 menerima polarisasi V berjalan dengan baik.

      Delete
  12. Gan, OCS selain set Freq LNB: 5150-5750, receiver diset LNB power on semua? Kalau semua receiver di on semua, gak konslet yah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. LNB OCS yang digunakan hanya 1 buah saja untuk beberapa receiver. Tidak ada korsleting pada receiver walau receiver dinyalakan semua.

      Delete
    2. Terima kasih OCS lancar Pake Keonsat 17K & splitter 4 way. Yang tadinya pake LNB V/H + multi Topaz cuit cuit, RCTI ilang, pake OCS langsung lancar.

      Delete
  13. saya pake lnb tokyosat ts -41 anti wimax, kenanap di satelit telkom 3s trans7 dkk tidak dpat, pdahal pengaturan lnb dah di setting 5150-5750, masukannya, gan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. LNB yang digunakan apakah LNB Universal atau LNB OCS?

      Delete
  14. Salam Master,saya ada problem..begini bgaimana cara menggunakan 3 receiver guna LNB kuband dual output polarity sama..terus menggunakan splitter dual out dan switc diseq terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau menggunakan LNB dual polarity (baik C-Band maupun Ku-Band) untuk kebutuhan 3 buah receiver maka gunakanlah Multiswitch.

      Dalam hal ini karena LNB hanya ada 1 buah dan receiver ada 3 buah maka Multiswitch yang digunakan adalah Multiswitch 2 x 4 (2 terminal input dan 4 terminal output).

      Terminal input kedua-duanya dihubungkan ke LNB dan terminal output masing-masing dihubungkan ke setiap receiver.

      Karena ada 4 terminal output maka maksimal receiver yang dapat dihubungkan adalah sebanyak 4 buah.

      Dalam hal ini tidak lagi diperlukan Splitter maupun DiSEqC.

      Delete
  15. Gan mau tanya, ini pake 2 lnb ocs, tapi frekuensi palapa untuk TransTV, ANTV, Trans7 ga ke deteksi?

    ReplyDelete
  16. Kalo lnb ocs dual out dipasang ke spliter dari port yg mana kk ? Kan ada 2 port v/h di lnb nya. Trims bnyk

    ReplyDelete
  17. Admin saya mau tanya,setel lnb dua polarity,saya gabung yg nyangkut cuma palapa,seperti apa aturan di receiver nya,apa penyebab Telkom tak nonggol

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau lnb OCS .apa bisa di pakai untuk reciver 40 .alatnya apa aja pak

      Delete
  18. Kalau lnb ocs .apa bisa untuk 40 rx.alatnya apa aja pak

    ReplyDelete