Konfigurasi Perangkat Antena Parabola (1)

Big DishTulisan berikut ini berkaitan dengan bagaimana perangkat-perangkat antena parabola (seperti LNBF Single Output atau LNBF Dual Output, 22K Switch, DiSEqC =Digital Satellite Equipment Control, Multiswitch, Diplexer, Splitter serta Multi Dish Switch) dikonfigurasi sedemikian rupa untuk kondisi dan kebutuhan tertentu.
Tentunya anda dapat memilih konfigurasi yang sesuai dengan kondisi yang anda inginkan sekaligus mencoba untuk membuat konfigurasi baru untuk tujuan lainnya. Konfigurasi yang lebih sederhana khusunya untuk pemula (newbie) dapat anda lihat pada bagian lain dari blog ini. Untuk hal tersebut anda dapat mengunjungi link berikut: http://jondetampubolon.blogspot.com/p/antenna-parabola.html.

  • Cara menghubungkan 4 buah LNBF dengan menggunakan DiSEqC.


Gambar 1. Penerapan 4 buah LNBF dalam 1 Dish.




LNBF pada diagram diatas dapat saja berupa LNBF C-Band atau Ku-Band maupun S-Band. Anda bebas menempatkannya.

Setting opsi DiSEqC 1.0 pada receiver anda:
LNBF1: port 1
LNBF2: port 2
LNBF3: port 3
LNBF4: port 4

Selain setting diatas yang perlu diperhatikan juga adalah dalam hal memilih frek LNBF. Pilih freq LNBF yang sesuai dengan LNBF yang anda gunakan.
Secara umum setting frekuensi LNBF adalah sebagai berikut:
C-Band : 5150 Mhz, Ku-Band: 9750-10600 Mhz dan S-Band : 3620 Mhz atau 5150 MHz (tergantung Rx anda).

  •  Cara menghubungkan 4 buah Dual LNBF ke 2 buah Receiver.

Gambar 2. Penerapan 4 buah Dual LNBF dalam 1 Dish untuk 2 buah Receiver.

  • Cara menghubungkan 3 Dish ke sebuah Receiver

Gambar 3. Penerapan Multi Dish Switch SW-31.

Penggunaan DiSEqC juga dapat diaplikasikan pada diagram diatas. Untuk kebutuhan 3 atau 4 buah dish/LNBF, gunakan DiSEqC 4x1.



  • Konfigurasi dengan menggunakan Multiswitch 4x2.
Gambar 4. Penerapan Multiswitch 4x2.
Diagram diatas dapat saja menggunakan C-Band LNBF. Atau hanya menggunakan 1 buah dish yang didalamnya terdapat 2 buah LNBF. Pastikan kedua LNBF yang digunakan adalah Dual Polarity (V/H).
  • Pemasangan 8 buah LNBF

Gambar 5. Penerapan 22K Switch dan DiSEqC 4 x 1

Namun demikian, untuk penggunaan LNBF dalam jumlah banyak disarankan sebaiknya menggunakan DiSEqC 8x1 dimana wiring (pengkabelan) menjadi lebih ringkas.


Dengan menggunakan DiSEqC seperti diatas, anda hanya perlu melakukan setting port pada receiver. Setting port pada menu receiver ada pada opsi DiSEqC 1.0
  • 4 Receiver
Gambar 6. Penerapan Multiswitch untuk 4 buah receiver.


  • Penerapan Twin LNBF untuk 2 receiver
Gambar 7. Penerapan LNBF Twin (Dual Out)


  • Penerapan Dual Polarity LNBF dan Multiswitch

Gambar 8. Penerapan LNBF Dual Output (Dual Polarity atau Twin)

Banyaknya receiver yang dapat terhubung tergantung dari jumlah output pada Multiswitch yang digunakan. Ini adalah contoh Multiswitch 2x8, digunakan untuk 8 receiver (maximal).




  • Penerapan 4 LNB Dual Polarity untuk 4 Receiver


  • Penerapan Quad LNBF
Quad LNBF outputnya dapat langsung dihubungkan ke Receiver. Berbeda dengan Quattro LNBF, biasanya menggunakan Multiswitch.
Gambar 9. Penerapan Quad LNBF


  • Penerapan Quattro LNBF
Quattro LNBF mempunyai 4 buah terminal yaitu:
  1. VL = Vertical Low Band
  2. HL = Horizontal Low Band
  3. VH = Vertical High Band
  4. HH = Horizontal High Band
Seperti halnya LNBF Dual Polarity, Quattro LNBF dalam penerapannya menggunakan Multiswitch. Ini memungkinkan untuk penggunaan banyak receiver, untuk memenuhi kebutuhan seperti hotel, kantor maupun rumah sakit.

Gambar 10. Penerapan LNBF Quattro


Contoh Multiswitch pada gambar ini dapat anda lihat lebih lanjut pada link berikut: multiswitch 5x16
Kolaborasi Quattro LNBF dan Multiswitch 5x16 tersebut memungkinkan untuk penggunaan 16 buah receiver.

  • Penerapan Diplexer 
Diplexer memungkinkan penggunaan Antena VHF/UHF bersama-sama dengan perangkat parabola. Dengan menggunakan diplexer dapat dihemat penggunaan kabel penghantar khususnya jika menggunakan banyak Rx seperti yang diterapkan di Hotel, Rumah Sakit maupun Rumah Kost. Diagram penerapan diplexer diperlihatkan seperti diagram berikut ini.
Gambar 11. Penerapan Diplexer
Untuk kebutuhan Receiver yang lebih banyak, gunakan Multiswitch yang mempunyai output lebih banyak. Misalnya Multiswitch 5x16 (untuk 16 receiver).

  • Penerapan untuk 96 Receiver
 
Gambar 12. 3 Way 5 in Multiswitch Splitter
Download gambar diatas untuk ukuran besar.
Diagram untuk 96 receiver
  •  Penerapan Multiswitch bertingkat. 
 
Gambar 13. Penerapan Multiswitch 4x4 dan 3x4 untuk 6 buah receiver




61 comments:

  1. infonya komplit gan. thanks saya masih belajar nih soalnya. dengan ini banyak ilmu baru bisa saya dapatkan.
    oya gan saran gimana kalau tiap penerapan itu dibuat post / artikel lagi jadi dipisah per penerapan biar klo mau tanya jawab diskusi gak campur aduk disini jadi klo mau bahas penerapan spesifik jadi enak. makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, seharusnya seperti yang anda sarankan. Hanya saja sajian utama pada blog ini adalah mengenai Teknologi Informatika, sementara sajian mengenai Antena Parabola ditempatkan per laman, tidak per pos. Alasannya bahasan mengenai Antena Parabola realtif stagnan.

      Delete
    2. Apa bisa multi swits 5x16 di pakai ku band

      Delete
  2. Gan mau belajar nech, apakah mungkin untuk lokasi jakarta mendapatkan siaran tv optimum dengan konfigurasi satu antena solid 6 feet, dual LNB c band (H & V),dual Ku band (H & V) dan satu receivver HD (support HDMI ,mpeg 4) dengan bantuan Diseq 4x1 atau ada konfigurasi lain yang dapat di implementasikan.tx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dengan dish kecil idealnya menggunakan 1 LNBF saja, kalaupun mau ditambah sebaiknya tak lebih dari 2 buah LNBF. Terlalu banyak LNBF untuk menangkap signal dari beberapa satelit yang berbeda padahal posisi dish tetap tentu akan sulit mendapatkan signal yang optimum.

      Delete
  3. info yg saya cari nih, oh iya bang mau nanya nih, jika kita pakai 8 LNB bagus mana antara 2 diseqc 4x1 dengan switch 22k , Atau dengan diseqc 8x1.
    soalnya daerah saya gak ada yg jual diseqc 8x1.
    dan misal saya pake 22k switch + 2 diseqc 4x1, kra2 lambat nggak respon untuk pindah antar LNB nya?

    makasih info nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut hemat saya sebaiknya gunakan DiSEqC 8x1. Lebih ringkas dalam hal pengkabelan. Kalau di kota anda tidak tersedia DiSEqC 8x1, beli saja secara online.

      Delete
  4. Salam pak bos.
    Mau tukar pikiran nih.
    Jadi gw mo coba instalasi parabola.
    Dish 6 feed
    Lnb combo c/ku band (1 tabung)
    Reciver
    Actuator
    Positioner
    Nah. Mau tanya skema pemasangan
    Dari lnb keluar satu kabel lalu masuk ke positioner baru ke reciver.
    Nah biar bisa otomatis ganti arah parabola ketika pencet chanel tv itu gimana setting kabelnya? Apa perlu alat lagi?
    Positioner dan reciver support disecq 2.0
    Bisa tolong skema gambar dan penjelasannya pak bos?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Skemanya sudah benar seperti yang anda sebutkan. Agar dish dapat bergerak sesuai TV Channel yang diinginkan, pengaturannya dilakukan pada Rx lewat remote Rx. Cara settingnya sangat tergantung merek Rx yang digunakan. Pada Pengaturan Antena pilih tipe Motor: DiSEqC 1.2 atau yang lebih tinggi. Selanjutnya masuk ke Pengaturan Motor. Ringkasnya spt itu. Contoh diatas untuk setting Rx MHDE New.

      Delete
  5. Mantap informasi ny bang

    ReplyDelete
  6. maaf gan… saya mau pasang parabola 4 lnb untuk 12-20 receiver, bagusnya pakai yang mana ya…? mohon info multiswichtnya and berapa harganya… kalao di pangkalpinang (bangka belitung) dmn yang jual multi swicht? ditunggu ya jawabanya…. atau bisa beli via online gan. (putrababel@gmail.com)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba kunjungi laman berikut ini: http://www.satking.com.au/satellite-tv/multiswitches/multiswitches

      Delete
    2. Kalau pakai lnb kuband.apa bisa pakai multi swits .untuk pengaturanya gimana pak

      Delete
  7. mantap nih blog, salam kenal bang, saya pasang parabola, karena saya ngak tau saya langsung beli dish kawat 8 fit, lnb c band 2 in 1 tanaka, reciver garuda merah punya matrix, nah yang ingin saya tanyakan, apa bisa penangkapan lebih dari 2 satelit, karena saat ini hanya palapa dan telkom, terus apa bisa menangkap satelit lintas eropa jika memggunakan positioner & akurator dengan 2 lnb tersebut di atas? terima kasih bang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau menggunakan Actuator dan Positioner tentu satelit lain bisa ditangkap, sepanjang "beam" atau pancaran satelit tersebut meliputi wilayah Indonesia. Menyangkut satelit yang anda sebut "satelit lintas Eropa" saya rasa hal tersebut sulit direalisasikan, karena "beam"-nya tidak mengarah ke wilayah Indonesia.Tetapi untuk lebih jelasnya mengenai posisi satelit, anda dapat mengunjungi laman www.lyngsat.com

      Delete
  8. pagi bang, mau minta srannya bang, sy rencana mau pasang parabola jaring 7 feet, dengan 4 lnb (pal,tel,as 3dan 5) sy mau split ke 4 atau lebih dan kombinasi dengan antena tv, bagaimana skema dan alat apa saja yang dibutuhkan, terim kasih sebelumnya atas jawabannya...salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gunakan Multiswitch 8x16 (untuk 4 satelit dan 16 Receiver). Dalam hal ini anda menggunakan 4 buah LNB C-Band Dual Polarity (V/H). Kalau ingin juga menggunakan Antena VHF/UHF gunakan MultiSwitch yang dilengkapi dengan terminal Antena In (Multiswitch 9x16). Pada setiap Receiver dan TV anda juga harus melengkapinya dengan Diplexer. Panduan pemasangan LNB, Multiswitch dan Diplexer telah dipaparkan pada blog ini. Demikian yang dapat saya sarankan.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. salam kenal bang, good and informative. mau tanya bang, sesuai topik di atas ini, bisa ga digunakan 4 buah lnb twin c band? terima kasih

      Delete
  9. Malam bang,mo minta saran nh maklum masih baru di dunia parabola.sy dh ada dish mesh dan 2 lnb 1 reciver sy coba bagi pakai spliter 1 reciver lg tapi banyak yg ga ada sinyal ya? Gimana ya biar 2 reciver penerimaan nya ga bentro?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya tidak salah memahami apa yang anda inginkan adalah anda ingin menggunakan 2 buah receiver. Dalam hal ini anda sebaiknya menggunakan LNB Dual Polarity (V/H) dan Multiswitch. Cara ini yang paling ideal. Kecuali anda memiliki LNB OCS (One Cable Solution) anda dapat menggunakan banyak receiver dengan hanya menambahkan sebuah Splitter. Tetapi saran saya sebaiknya anda menggunakan 2 buah LNB Dual Polarity (V/H) dan sebuah Multiswitch. Dengan demikian anda dapat menggunakan beberapa Receiver dan tiap receiver dapat menerima tv channel tanpa masalah. Diagram untuk kebutuhan anda sebenarnya sudah disajikan dalam blog ini. Demikian saran saya.

      Delete
    2. Diagram untuk kebutuhan anda dapat anda lihat disini http://jondetampubolon.blogspot.co.id/p/konfigurasi-perangkat-antena-parabola-2.html

      Delete
  10. Pak John, mohon sharing diagram 8 LNB ke 4 receiver.
    Mohon di share ke lv41uop@gmail.com
    Terimakasih banyak sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan kunjungi laman berikut: http://old.boiingsat-holding.com/products_detail/&productId=2dce1e6e-a20d-4de0-a376-925ad14568aa.html

      Delete
  11. Sy menggunakan 4 dish untuk menangkp siaran satelit yg posisinya berjauhan, 3 dish menggunakan c-band lnb-f sedangkan yg 1 menggunakan combo lnb-f c/ku. Jika semua dihubungkan ke diseqc 4x1 maka hanya 3 yg bekerja mulus dengan catatan lnb combo dicabut dari salah satu port diseqc switch, jika semua dipaksa digabungkan maka lnb combo tidak bisa bekerja sama sekali (SQ 0% tp intensitas/level pada rx yg berbeda tetap dalam kondisi normal di kisaran 72-95%) atau terkadang sebaliknya, yaitu jika 3 port dicabut maka yg combo akan bekerja dgn mulus. Sy juga sdh mencoba menggunakan diseqc 4x1 yg berbeda namun hasilnya sama saja. Semua setting di rx juga sdh sy coba tp tetap blm berhasil.

    Yg ingin saya tanyakan adalah bagaimana cara untuk mengatasi mslh tsb ? apakah sy hrs menambahkan swicth 22 kHz juga untuk dihubungkan ke salah satu diseqc port ? atau ada cara lainnya yg lebih baik!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena anda menggunakan LNB Combo (Ku dan C) maka cobalah tambahkan 22 K Switch. Output dari 22 K Switch selanjutnya anda hubungkan ke DiSEqC. Jangan lupa melakukan setting yang benar pada Rx anda. Mudah-mudahan berhasil.

      Delete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. Kalo mau masang paralel 1 dis 4 lnb 2 raciv apa aja yg di perlukan, lnb apa yg musti di pake,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dibutuhkan 4 buah LNB dual polarity (V/H) dan sebuah Multiswitch 8x4 (bisa untuk 4 receiver)

      Delete
  14. Selamat siang. Mohon pencerahannya.
    Saya menggunakan LNB Turbo (palapa & telkom) dg 2 receiver, kebetulan bermasalah dg switch diseqc 2.0 nya yg kemasukan air dan telah saya ganti.

    Permasalahannya adalah:
    - Receiver 1 dapat menerima siaran dr satelit palapa & telkom dg baik.

    - Receiver 2 hanya dpt menerima siaran satelit palapa saja. Untuk satelite telkom, msh bergantung pada receiver 1, dlm artian apabila receiver 1 memjalankan siaran dr satelit telkom, maka receiver 2 baru bisa menerima siaran dr 2 satelit tsb dg baik, yaitu palapa dan telkom.

    Mohon bantuannya untuk skema instalasi pemasangan diseqc yang benar. Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau menggunakan Receiver lebih dari 1 buah, idealnya menggunakan LNB Dual Polarity (V/H) dan Multiswitch agar tidak terjadi konflik polarisasi. Jadi tidak lagi menggunakan DiSEqC ataupun 22K Switch.

      Delete
    2. Kalaupun menggunakan DiSEqC, maka untuk 2 satelit dan 2 Receiver dibutuhkan 2 buah LNB Dual Polarity dan 2 buah DiSEqC. Diagram untuk itu sudah diperlihatkan pada blog ini (diagram tersebut untuk 4 satelit dan 2 receiver). Anda dapat saja hanya menggunakan 2 LNB jika hanya untuk 2 satelit.

      Delete
  15. Kalau utk penerimaan sinyal, sbnrnya bagus mana lnb c dual polarity dengan lnb c yg biasa(Yg V dan H gabung di output lnb)? Apakah kl utk 1 receiver sama saja kualitas nya?

    ReplyDelete
  16. Makasih ilmunya gan. Bermanfaat sekali. Terima kasih. Semoga jaya terus

    ReplyDelete
  17. Salam satelit gan..
    Saya punya 2 LNB KU BAND masing2 single out put, untuk chinasat 11 dan ses 9.
    Pake switch apa agar bisa lebih dari satu receiver tanpa saling ganggu channel..
    Trimkasih gan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau untuk banyak receiver umumnya menggunakan LNB Dual Polarity yang dihubungkan dengan Multiswitch. Kalau LNB Single Out peruntukannya untuk receiver tunggal.

      Delete
  18. saya mau pasang parabola satu satelit untuk 8receiver ..pake switch model yg gmn?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau untuk hanya 1 satelit bisa menggunakan LNB OCS (One Cable Solution) yang dihubungkan dengan Splitter (8 way). Tiap output Splitter terhubung ke sebuah Receiver. Penerapan LNB OCS ada dibahas pada blog ini. Atau bisa juga menggunakan LNB Dual Polarity (V/H) yang dihubungkan dengan Multiswitch 2x8 (2 input 8 output), atau bisa juga menggunakan Multiswitch 4x8 jika kesulitan mendapatkan Multiswitch 2x8. Tiap output Multiswitch tersebut dihubungkan dengan tiap Receiver. Penerapan Multiswitch juga terdapat pada blog ini.

      Delete
  19. ikut tanya gan, yang skema diplexer : apakah skema tsb bisa di balik, misalnya yg dari diseqc parabola masuk ke input sat pd diplexer, yg dari UHF masuk ke input TV, kemudian yg dari diplexer masuk ke RX, jadi antara parabola dan UHF jadi satu masuk RX dan pengoperasian chanelnya hanya dari RX..???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak bisa kita jadikan output menjadi input atau sebaliknya input menjadi output. Kalau Rx menyala, pengoperasian dari Rx (siaran TV diperoleh dari Antena Parabola). Kalau Rx dimatikan, pengoperasian dari TV (siaran TV diperoleh dari Antena VHF/UHF). Input TV harus dipilih dalam hal ini, apakah dari saluran Video atau TV.

      Delete
  20. Bos klo 4 lnbf c band ke 16 receiver yg paling mudah dan ekonomis bagaimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Paling mudah menggunakan 4 buah LNB C-Band Dual Polarity (V/H) yang dihubungkan dengan Multiswitch 8x16.
      Contoh Multiswitch 8x16: http://www.thaitechphuket.com/index.php/2013-08-14-07-30-13/satellite/multiswitch/mu002/163-inf-8x16-8-x-16-multiswitch-8-input-x-16-output-with-power-supply

      Delete
  21. gan numpang tanya gan, kalau seumpama pakai actuator tapi dengan 3 lnb (C,Ku,S) rangkaiannya bgaimana gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama saja boss. Actuator hanya menggerakkan dish ke posisi satelit. Tidak ada kaitan langsung antara Actuator dengan jenis LNB yang kita gunakan.

      Delete
  22. MALEM GAN, ANE MAU TANYA GAN kALO SATU lnb KU BAND BISA UNTUK 2 RECEIVER NGGAK YA GAN, KALO BISA ALAT YANG DIGUNAKAN APA GAN YA...
    TERIMA KASIH. SAALAM KENAL

    ReplyDelete
  23. Gunakan LNB Ku-Band Dual Output. Bisa langsung terhubung ke 2 buah Receiver. Atau gunakan LNB Ku-Band Dual Polarity dan sebuah Multiswitch. Kalau hanya untuk 2 buah receiver cukup gunakan LNB Ku-Band Dual Output, tetapi jika receiver yang digunakan lebih dari 2 buah maka pilihannya LNB Ku-Band Dual Polarity dan sebuah Multiswitch. Multiswitch yang digunakan disesuaikan dengan jumlah receiver yang digunakan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon dibedakan antara LNB Dual Out dan LNB Dual Polarity.

      Delete
  24. gan mau tanya... cara nonton tv parabola dengan menggunakan satu remote dan tanpa memilih input video atau tv... karena selama ini kalau mau liht bola di parabola ribet harus ganti remote receiver dulu dan harus pindah inputnya dulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya tidak salah memahami pertanyaannya, anda sepertinya juga menggunakan Antena UHF/VHF untuk menonton siaran televisi. Lalu adakalanya anda menonton siaran televisi lewat antena parabola untuk waktu-waktu tertentu. Kalau situasinya seperti itu, memang harus demikian yang anda lakukan. Kecuali anda hanya menggunakan antena parabola (tanpa antena UHF/VHF) maka anda hanya perlu menggunakan remote receiver untuk mengganti channel TV (dengan catatan pada TV input yang dipilih adalah Video).

      Delete
  25. Thank You Admin Amazing Post Keep UpDate..

    Did You Know That You Can Earn Money By Surfing Websites For More Details Please Visit Our Website

    http://makemoneywithworldbestpayperdownloads.blogspot.com/2018/01/top-manual-traffic-exchange-websites-to.html

    ReplyDelete
  26. Gan saya mau tannya di rumah saya pasang parabola 7 feet dengan 3 lnb untuk dua reciver

    Satelit yang di lock palapa telkom dan asiasat 5

    Klo mau nonton pildun harus geser parabola ke apstar 6 dan otomatis sinyal palapa telkom dan asiasat hilang.

    Yg jadi pertanyaan bisa gak saya pasang parabola lagi dengan 1 lnb lock satelit thaicom 5 untuk dua reciver

    Jadi dua parabola dan 2 reciver

    Minta saran apa saja yg harus saya sedikan hehehe
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. kunjungi https://najwatehnik.blogspot.com/2018/04/menghitung-jarak-palapa-ke-asiasat-7.html

      Delete
    2. Bisa saja. Karena digunakan untuk 2 Rx maka semua LNB harus Dual Polarity. Gunakan juga Multiswitch dalam hal ini.

      Delete
  27. kunjungi https://najwatehnik.blogspot.com/2018/04/menghitung-jarak-palapa-ke-asiasat-7.html

    ReplyDelete
  28. Ma'af ni masih awam, klo pasang 5 lnb bisa ga pakai 2 buah rx 4x1.. bu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Idealnya kalau ingin menggunakan lebih dari satu Rx harus menggunakan LNB Dual Polarity dan Multiswitch. Jadi kelima LNB yang digunakan harus Dual Polarity.

      Delete
  29. Mohon penjelasan admin tentang 22k

    ReplyDelete
  30. Min, cara input lnb dualout dan output ke 2 receiver, dengan jalur 1 kabel tanam, apa bisa? Yg sudah ada dipenjelasan jika penggabungan sat + ant dgn diplexer, tp bagaimana jika sat + sat atau lnb dualout digabung ke satu kabel dan dikeluarkan lagi ke 2 receiver.

    ReplyDelete
  31. Problem sy setting lnb Venus c band , ketika di receiver sy pilih diseq port 2/3 receiver langsung restart. To kalau pilih port 1 tidak masalah. Apa penyebabnya ya? Padahal ada 2 lnb.

    ReplyDelete
  32. mohon pencerahannya.
    sy pasang 2 lnb kuband singgle out dlm satu dish mini, 1 satelit chinasat 11 yg ke 2 di satelit measat.
    pertanyaannya:
    1. apakah bisa menggunakan multiswitch untuk 2 receiver?
    2. multiswitch yg digunakan yang mana?

    ReplyDelete