Wednesday, September 11, 2013

5 Tips untuk Mengamankan Jaringan Nirkabel (wireless) Anda

Wireless
Seberapa amankah jaringan nirkabel Anda? Apakah cukup kuat untuk menangani serangan hacker, atau terbuka lebar tanpa enkripsi atau password, sehingga tanpa anda sadari anda memberi tumpangan gratis bagi orang lain yang mungkin tidak anda kenal setiap kali anda membayar tagihan penggunaan Internet setiap bulannya? Mari kita lihat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengunci jaringan nirkabel Anda.
  1. Aktifkan WPA2 Enkripsi pada Router Wireless. Jika Anda mengatur jaringan Wi-Fi Anda beberapa tahun yang lalu dan tidak berubah pengaturan sejak saat itu, kemungkinan besar, Anda mungkin menggunakan Wireless Equivalent Privacy (WEP) dimana enkripsi –nya mudah dibobol bahkan oleh hacker pemula sekalipun. Wi-Fi Protected Access 2 (WPA2) adalah standar yang digunakan saat ini dan jauh lebih tahan dari serangan hacker. Tergantung seberapa usang router nirkabel anda, anda mungkin perlu meng-upgrade firmware untuk menambahkan dukungan WPA2. Jika anda tidak dapat meng-upgrade firmware router anda untuk menambahkan dukungan untuk WPA2 maka anda harus mempertimbangkan untuk berinvestasi/membeli sebuah router nirkabel baru yang mendukung enkripsi WPA2.
  2. Jangan Gunakan Nama Jaringan Wireless (SSID) default (yang disediakan pabrik pembuat). Ada daftar yang dapat dilihat para hacker yang berisi Top 1000 SSID yang paling umum (nama jaringan nirkabel). Jika SSID anda ada di daftar tersebut, hacker akan memecahkan sandi (password) jaringan Anda dengan menggunakan Rainbow Table (tabel hash password) kecuali jika anda menggunakan password jaringan sangat panjang. Namun demikian beberapa implementasi WPA2 mungkin rentan terhadap jenis serangan. Buatlah nama jaringan nirkabel anda (SSID) seunik mungkin yang tidak ada didalam kamus.
  3. Buatlah sandi (password) jaringan wireless yang panjang. Dalam hubungannya dengan membuat nama jaringan yang kuat yang tidak ada dalam daftar SSID yang paling umum, anda harus memilih password yang kuat. Sebuah password yang pendek cenderung mudah dibobol. Password yang lebih panjang akan lebih baik karena Tabel Rainbow yang digunakan untuk crack password tidak praktis jika password anda panjang. Ini disebabkan keterbatasan penyimpanan. Pertimbangkan untuk menetapkan sandi jaringan nirkabel Anda dengan panjang 16 karakter atau lebih (gabungan huruf dan angka). Panjang password maksimum untuk WPA2-PSK adalah 64 karakter. Ini mungkin tampak seperti kurang kerjaan, mengetikkan password super panjang. Akan tetapi ini adalah untuk keamanan jaringan nirkabel anda.
  4. Aktifkan dan Uji Firewall Wireless Router. Sebagian besar router nirkabel memiliki firewall built-in yang dapat digunakan untuk membantu menjaga hacker tetap diluar jaringan Anda. Anda harus mempertimbangkan mengaktifkan dan mengkonfigurasi built-in firewall (lihat situs dukungan produsen router Anda untuk mempelajari lebih rinci). Anda juga sebaiknya mengaktifkan firewall "Stealth Mode", fitur untuk membantu mengurangi visibilitas jaringan anda sebagai target potensial. Setelah anda mengaktifkan firewall, anda harus secara berkala mengujinya untuk memastikan bahwa firewall anda berfungsi/bekerja dengan baik.
  5. Matikan/Nonaktifkan fitur "Admin Via Wireless" pada Router Wireless. Anda dapat mencegah hacker mengambil kendali pengaturan konfigurasi dari fitur administrasi router nirkabel anda dengan mematikan "admin via wireless". Menonaktifkan "Admin Via Wireless" memastikan bahwa hanya orang yang terhubung ke router melalui kabel Ethernet dapat mengakses fungsi administratif router nirkabel. Ini membantu mencegah mereka dari mencoba untuk mematikan fitur keamanan lain seperti enkripsi nirkabel dan firewall Anda.

No comments:

Post a Comment