
Harus ada pemahaman yang cukup jika ingin menggunakan alamat absolut dalam pembuatan rumus. Jika tidak maka pemahaman yang keliru akan menghasilkan kebingungan.
Penulisan rumus yang menerapkan alamat absolut dapat dilihat dengan adanya tanda $ (simbol mata uang dollar).
Perhatikan contoh sederhana berikut ini:
Contoh 1.
Contoh 1.
Jika peletakan data terlihat seperti gambar diatas, maka dengan mudah dapat kita masukkan rumus pada sel E3 yaitu, =C2*D2
Selanjutnya copy sel E3 dan Paste ke sel E3 sampai E6.
Penempatan data seperti diatas biasanya dihindari oleh pengguna Excel, alasannya adalah tarif per jam untuk setiap baris adalah sama. Biasanya peletakan data diubah menjadi seperti gambar berikut ini.
Data terlihat lebih simple dan kerja pun menjadi lebih ringan. Jika peletakan data seperti gambar diatas, saatnya kita menerapkan alamat absolut pada rumusnya.
Pada sel D4 ketikkan =C4*C$1
Selanjutnya copy sel D4 dan Paste ke sel D5 sampai D8.
Keterangan:
A5: alamat relatif (baik kolom maupun baris)
$A5: alamat absolut kolom relatif baris
A$5: alamat relatif kolom absolut baris
$A$5: alamat absolut (baik kolom maupun baris)
Untuk mengubah alamat relatif (default) menjadi alamat absolut (baik kolom, baris atau keduanya) dapat
menggunakan tombol keyboard F4.
menggunakan tombol keyboard F4.
Contoh:
- misalnya ketikkan rumus =A3
- tekan F4 (beberapa kali sampai anda melihat jenis alamat yg anda inginkan)
- lanjutkan penulisan rumus sampai lengkap
Contoh 2.
Membuat tabel Perkalian
Pada sel B3 ketikkan =$A3*B2
Copy sel B3 lalu Paste ke sel C3 sampai G3
Latihan.
Buat rumus yang tepat untuk mengisi tabel perkalian berikut ini. Pikirkan mana yang harus menggunakan alamat absolut baris dan mana yang menggunakan alamat absolut kolom. Rumus hanya satu kali dibuat dan selanjutnya dicopy pada semua sel yang masih kosong.
No comments:
Post a Comment