Monday, January 20, 2014

Excel for Beginners - VLOOKUP (Part 4)

Masih ingin mendalami Excel? Mari kita lanjutkan. Posting saya kali ini adalah mengenai pemakaian fungsi VLOOKUP. Fungsi VLOOKUP ini digunakan untuk mencuplik/mengambil data dari tabel referensi (acuan).
Sebagai informasi awal selain fungsi VLOOKUP, terdapat juga fungsi yang kegunaannya hampir sama yaitu HLOOKUP. Perbedaan penggunaannya terletak pada bentuk tabel referensi. Jika tabel referensi disusun secara vertikal, digunakan fungsi VLOOKUP sementara jika tabel referensi disusun secara horizontal digunakan fungsi HLOOKUP.

Sintax: =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

Perhatikanlah contoh berikut ini:





Untuk mendapatkan Gaji maka pada sel D9 ketikkan rumus:
=VLOOKUP(C9,$F$2:$G$6,2)
Selanjutnya copy sel D9 dan Paste ke sel D10 sampai D18.

Keterangan:
  • C9 adalah lookup value  yang dicocokkan dengan isi tabel referensi.
  • $F$2:$G$6 adalah alamat tabel referensi yang dinyatakan dalam bentuk alamat absolut.
  • 2 adalah index kolom pada tabel referensi (kolom golongan, indeks =1 dan kolom gaji, indeks =2)
  • Dalam hal ini Golongan pada tabel referensi harus diurutkan secara urut Naik (Ascending)

Bagaimana jika tabel referensi tersebut diatas datanya tidak dalam kondisi terurut? Saatnya kita menerapkan range_lookup.
Perlu diketahui range_lookup hanya memiliki 2 opsi yaitu, TRUE dan FALSE.

Contoh:


Perhatikan data Kode Pegawai pada tabel referensi dalam kondisi tidak terurut.

Untuk mendapatkan Gaji, pada sel D10 ketikkan:
=VLOOKUP(C10,$B$2:$D$7,2,FALSE)
Selanjutnya copy sel D10 dan Paste ke sel D11 sampai D19.

Untuk mendapatkan Tunjangan, pada sel E10 ketikkan:
=VLOOKUP(C10,$B$2:$D$7,3,FALSE)
Selanjutnya copy sel E10 dan Paste ke sel E11 sampai E19.

No comments:

Post a Comment